PENGANTAR
Disaat negara-negara yang memiliki kemampuan teknologi PLTN, seperti Jepang dan Jerman berniat untuk meninjau ulang dan menutup secara bertahap PLTN yang mereka miliki, dan beralih ke pemanfaatan energi terbarukan. BATAN dan para promotor PLTN di Indonesia justru melakukan hal yang bertolak belakang dengan kecenderungan global, para promotor PLTN di Indonesia justru semakin gencar melakukan sosialisasi rencana pembangunan PLTN di Indonesia dengan menggunakan ratusan miliar dana para pembayar pajak negeri ini.