Pulau-Pulau Kecil Terancam Hilang! Ancaman Nyata Abrasi Pulau-Pulau di Pesisir Provinsi Riau.
Abrasi mengancam keberadaan pulau-pulau di pesisir Provinsi Riau. Abrasi parah, antara lain terjadi di Pulau Bengkalis, Pulau Batu Mandi (Rokan Hilir), Pulau Rupat, Bengkalis dan Pulau Rangsang. Selain hantaman gelombang laut dan pertahanan hutan mangrove minim, laju abrasi juga didorong alih fungsi lahan.
Hasil overlay garis pantai menunjukkan, sebagian besar abrasi terjadi di pantai utara Pulau Bengkalis. Paling parah di bagian barat diikuti bagian selatan. Laju abrasi dari 1988-2004, pada level 30-40 hektar rata-rata per tahun. Sejak 2004 ke atas, laju abrasi naik lebih dua kali lipat rata-rata per tahun. Hasil tracking Dr. Sigit dan tim, menemukan fenomena alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit oleh PT Meskom pada ujung Pulau Bengkalis, adalah penyebab utama laju abrasi. Kondisi Pulau Bengkalis, semula ditutupi mangrove, hutan rawa gambut dan tanaman laut, berubah jadi lahan sawit sekitar 11.000 hektar.
Pulau Rangsang juga akresi atau sedimentasi di bagian barat pulau. Meski tak selaju abrasi, akresi di Pulau Rangsang selama 24 tahun merujuk hasil overlay Sigit, hanya 243,53 hektar atau rata-rata 10,29 hektar per tahun. Artinya, pengurangan daratan Pulau Rangsang sejak 1990-2014 seluas 854 hektar atau 36,08 hektar rata-rata per tahun.
Bila melihat laju abrasi antara kedua pulau itu, Rangsang tampak lebih kritis. Dengan luas pulau 909,8 kilometer persegi, rata-rata laju abrasi per tahun Pulau Rangsang hampir setara abrasi Bengkalis yang luasnya 11.481,77 kilometer persegi. Kondisi tanah dan letak pulau pun sama. Umumnya tanah rawa gambut dan langsung berhadapan dengan laut terbuka.
Inti dari semakin parahnya abrasi tersebut adalah perencanaan diterapkan pemerintah di pulau-pulau itu tidak adaptif. Contoh, pemberian izin-izin perkebunan dan konsesi hutan tanaman industri (HTI) di pulau berkontur gambut, seperti Pulau Rangsang, Rupat dan Bengkalis merupakan sumber utama masalah ancaman.
#suarahijau #abrasi #selamatkanpesisirriau #pulihkangambut #selamatkanriau #pulihkanindonesia
Video selengkapnya, klik DISINI.