Desk Study WALHI:
Analisis Kesenjangan Kebijakan Iklim Indonesia dalam Perspektif Keadilan Antargenerasi
Umat manusia sedang menghadapi krisis yang belum pernah terjadi dalam sejarah. Krisis yang apabila tidak segera diatasi secepat mungkin, mengancam kita menuju kehancuran semua hal yang kita sayangi, ekosistem planet kita, dan masa depan generasi mendatang. Krisis ini disebabkan oleh aktivitas manusia, yakni krisis iklim. Kita harus berhenti memperburuk keadaan atau kita akan menghadapi bencana yang mungkin tidak akan ada jalan keluarnya.
Dampak dari pemanasan suhu bumi bukan hanya berupa rusaknya ekosistem, tetapi juga disrupsi akan semua kebutuhan dasar manusia, seperti gangguan terhadap ketahanan pangan (FAO 2008), semakin sering terjadi bencana alam seperti banjir dan kekeringan (IPCC 2014), memburuknya kualitas udara bersih (Jacob dan Winner 2009), dan bahkan akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional(IMF 2019). Dampak-dampak yang timbul dari krisis iklim tidak hanya merugikan manusia secara materil tetapi juga memperlebar jurang kesenjangan dan ketidaksetaraan (UNDESA 2017) serta akan memperbesar kemungkinan akan terjadinya konflik sosial.
Studi ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis kesenjangan kebijakan iklim di Indonesia dalam perspektif keadilan antargenerasi. Membandingkan antara tujuan kebijakan dengan kondisi yang dicapai pada saat ini, melihat penyebab ketidaksesuaian antara target yang ditentukan dan capaian serta rekomendasi untuk menutup kesenjangan tersebut dengan mengarusutamakan prinsip keadilan antargenerasi.
Dokumen selengkapnya, silahkan download link berikut:
Desk Study WALHI